Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sekaligus melantik 930 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun Tahun 2024.

Penyerahan SK dan Pelantikan ASN PPPK tersebut merupakan gelombang kedua dilakukan Pemkab Simalungun, berlangsung di lapangan bolakaki Dobana Serbalawan, Kecamatan Dolok Batunanggar, Simalungun, Sumut, Rabu (17/4/2024).

Bupati Simalungun Serahkan SK Dan Lantik 930 ASN PPPK di lingkungan Pemkab Simalungun Tahun 2024, Gelombang Ke Dua.

451686128_804481398481034_355413147169296493_n
451874346_804481418481032_3229123793857919053_n
451578919_804481481814359_6520913083348867734_n
451659178_804481461814361_6844382311251842729_n
451142431_804481351814372_7691454207127269180_n
451406914_804481111814396_4487976174106928798_n
451742671_804481198481054_8266635222812211323_n
451686128_804481398481034_355413147169296493_n 451874346_804481418481032_3229123793857919053_n 451578919_804481481814359_6520913083348867734_n 451659178_804481461814361_6844382311251842729_n 451142431_804481351814372_7691454207127269180_n 451406914_804481111814396_4487976174106928798_n 451742671_804481198481054_8266635222812211323_n

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Simalungun yang memberikan kemudahan bagi kami mulai dari perekrutan, seleksi dan pelantikan,”kata Jhonatan Gilbert Pandiangan salah seorang ASN PPPK formasi Guru.

Jhonatan mendapat tugas di SD Negeri 097359 Pondok Baru Kecamatan Tapian Dolok. “Dan kami tidak di pungut biaya sepeserpun dan gratis seratus persen,”ujarnya lagi.

Hal senada di sampaikan oleh Iman Malki Sinaga ASN PPPK Tenaga Teknisi. Ia mengaku sudah menjadi honor selama 14 tahun di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagori (DPMPN) Kabupaten Simalungun.

“Kami sangat bangga dan bersyukur atas pelantikan hari ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Simalungun yang sudah memperjuangkan kami untuk menjadi ASN PPPK di lingkungan Pemkab Simalungun,”sebut Iman.

Sementara itu Bupati Simalungun menyampaikan bahwa, Kabupaten Simalungun seharusnya hanya dapat formasi sebanyak 2.890 orang, namun berkat perjuangan dan kerja keras akhirnya Kabupaten Simalungun mendapatkan tambahan formasi sekitar 2.057 orang.

“Ini tidak mudah saya memperjuangkan. Saya harus bolak balik dari Simalungun – Medan – Jakarta bertemu dengan MENPAN-RB, banyak hal yang harus saya lakukan untuk mendapat kan tambahan ini,”kata Bupati.

“Kalau ditanya itu kan tugas Bupati. Itu bukan tugas Bupati saja, akan tetapi tugas kita semua dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Simalungun,”sambung Bupati.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa sejak tiga tahun sejak menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Simalungun, banyak penghargaan diperoleh daerah ini.

“Ini semua berkat kebersamaan kita selama ini yang kita pupuk bersama-sama melalui gerakan Marharoan Bolon membangun Simalungun. Mari kita bersama, Marharoan Bolon dalam membangun Simalungun,”ajak Bupati.

Menurut Bupati, esensi dari Marharoan Bolon bukan pergi membawa cangkul untuk membersihkan jalan, namun apa yang sulit di kerjakan dilakukan selesaikan bersama-sama.

Oleh Karena itu, Bupati berharap kepada PPPK agar bekerja dengan tulus dan penuh tanggung jawab dalam memberikan pelayanan dan pendidikan kepada generasi muda di Kabupaten Simalungun.

“Dan selama saya menjabat, akan terus berupaya dalam peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan di kabupaten Simalungun,”ucap Bupati.

Sebelumnya, Kepada BKPSDM Simalungun Jonni Saragih melaporkan, ada 930 orang yang mengikuti pelatihan PPPK hari ini, yaitu Tenaga Guru Sebanyak 728 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 123 orang dan Tenaga Teknisi 79 orang.

“Juga kami sampaikan bahwa jumlah keseluruhan Pelamar pada seleksi penerimaan PPPK tahun 2023 di kabupaten Simalungun untuk tenaga guru sebanyak 3.708 orang, tenaga kesehatan 2.868 orang dan tenaga teknis 667 orang dan jumlah keseluruhan 7.243 orang,”sebut Jonni.

Kemudian, Jonni menjelaskan bahwa ada 4 orang ASN PPPK usia tertua yaitu Ir. Herwin Haloho 59 tahun, Esmi Roliada Purba 58 tahun, Ridawaty Hutahaean 58 tahun dan Elisabeth Surbakti 56 tahun.

Loading