4 Unit Alat Berat Diturunkan Untuk Mencari Korban Tanah Longsor Dolog Simarsolpah

Read Time:1 Minute, 49 Second

Memasuki hari keenam, pencarian korban Tanah Longsor di kawasan Dolog Simarsolpah Kecamatan Raya Kahean, Simalungun, Sumut, menurunkan 4 unit alat berat (ekskavator), Sabtu (21/10/2023).

4 Unit Alat Berat Diturunkan Untuk Mencari Korban Tanah Longsor Dolog Simarsolpah

4b08570c-1759-46d6-8100-16ea16415d6d
226c4e45-fb51-4e29-8f8f-505d50e1d84c
2dc50c73-4b35-49a6-9442-48a6148a1f1d
b054cc7c-f145-42d0-8395-edad564eb4d7
1f118a71-c06c-46db-a2c8-c2034e10b844
a57302bf-e2f5-42ce-942f-6b77e21d5881
72b92dd7-b42c-44d0-9f5c-eb3f515450e0
4b08570c-1759-46d6-8100-16ea16415d6d 226c4e45-fb51-4e29-8f8f-505d50e1d84c 2dc50c73-4b35-49a6-9442-48a6148a1f1d b054cc7c-f145-42d0-8395-edad564eb4d7 1f118a71-c06c-46db-a2c8-c2034e10b844 a57302bf-e2f5-42ce-942f-6b77e21d5881 72b92dd7-b42c-44d0-9f5c-eb3f515450e0

Selain alat berat, untuk membantu tim dalam melakukan pencarian korban, juga di turunkan 1 unit Mesin Pompa Air, Anjing Pelacak K 9 dan 2 Unit Chain Saw.

Sebagaimana di ketahui, longsor di kawasan Dolog Simarsolpah terjadi pada 15 Oktober 2023 lalu menyebabkan dua warga Nagori Durian Banggal tertibun material longsor.

Kedua warga tersebut atas nama Jan Rukun Saragih (38) dan Jelmin Saragih (56), yang merupakan petugas Swadaya Air Masyarakat (SAM) yang pada saat kejadian hendak memperbaiki saluran air yang rusak.

Tim gabungan pencarian korban yang terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten dan kecamatan), TNI, Polri, BPBD dan Basarnas dibantu keluarga Korban dan masyarakat, sebelum melakukan pencarian, melaksanakan apel pagi.

Apel pagi tersebut dipimpin oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun diwakili Sekretaris BPBD Manaor Silalahi.

Dalam apel itu, Manaor Silalahi memberikan pengarahan kepada seluruh tim dan juga masyarakat yang turut berpartisipasi dalam pencarian korban.

“Fokus pencarian hari ini, kita konsentrasikan pada hulu yang merupakan sumber air, kemudian pengorekan kembali tanah dasar menuju perladangan warga,”kata Manaor.

Mamaor juga membagi tugas tim untuk pencarian korban di titik longsor. 1 unit alat berat bertugas membuka jalur air di hilir ditambah penyemprotan untuk memberisihkan material longsor dari hulu ke hilir.

Tiga alat berat lagi bertugas melakukan pengorekan dan menyingkir material longsor sembari mencari korban di titik longsor.

Sementara itu, Kapolsek Raya Kahean meminta kepada semua Tim agar tetap semangat dan tetap waspada dalam melakukan tugas.

Kapolsek juga menghimbau masyarakat yang menyaksikan agar senantiasa menjaga diri masing-masing dan tidak mendekat di lokasi longsor.

“Karena dikhawatirkan akan ada batu yang jatuh dari atas. Mohon doa nya agar korban segara dapat di temukan,”pintanya.

Dalam kesempatan itu, pengurus Jemaat GKPS memimpin doa untuk memulai pencarian memulai tugas pencarian korban.

Pencarian di mulai pada pukul 08:00 Wib dengan kondisi lapangan langit mendung. Namun hingga jam istirahat pukul 12:00 Wib pencarian berjalan aman dan kondusif.

Di jam istirahat tetap distanby kan personil untuk memantau pergerakan batu dari pinggiran bukit. Pencarian dilanjutkan pada pukul 13:30 Wib.

Loading

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
error6
fb-share-icon0
Tweet 20
fb-share-icon20

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *