Pemkab Simalungun Terus Melakukan Pencarian Korban Tanah Longsor Dolog Simarsolpah -Anak Korban Sampaikan Apresiasi Kepada Pemkab Simalungun

Read Time:2 Minute, 51 Second

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun bersama jajaran TNI dan Polri, terus melakukan pencarian korban tanah longsor Dolog Simarsolpah Kecamatan Raya Kahean, Sumut.

Memasuki hari kelima, Jum’at (20/10/2023) sejak di nyatakan hilang pada Minggu (15/10/2023) pencarian dua warga Nagori Durian Banggal atas nama Jan Rukun Saragih (38) dan Jelmin Saragih (56), terus dilakukan dengan menggunakan berbagai potensi yang ada.

Pemkab Simalungun Terus Melakukan Pencarian Korban Tanah Longsor Dolog Simarsolpah* *-Anak Korban Sampaikan Apresiasi Kepada Pekab Simalungun

8b83f7ab-d3fe-4ef8-86a1-3aafa965c3d1
37282d55-4e17-4014-9cad-fc28b2b8ed88
fa4be36e-ce4e-4a53-9b4e-cfc4cf98ea5a
8ad06a32-43cd-4116-a1b5-047c08e593fb
36628d6e-fb39-4392-ae80-1ad01fe94792
6b4928a5-b699-48b6-a200-ee306f725878
44a66a8d-0199-4e55-a062-423d90ca7379
b90f7628-d22d-4bdd-af5b-d0500552dec8
4efc0218-da56-4a1b-8aa9-50005f65087c
62832bcc-3b53-45bd-a739-ea1f9581796b
c9cee1a5-0925-41a4-bb5f-c47516e540a9
432286fd-0bb9-4d93-a0ee-72fad5349292
75ce73a2-6dcf-4801-af74-79ce524e1e54
8b83f7ab-d3fe-4ef8-86a1-3aafa965c3d1 37282d55-4e17-4014-9cad-fc28b2b8ed88 fa4be36e-ce4e-4a53-9b4e-cfc4cf98ea5a 8ad06a32-43cd-4116-a1b5-047c08e593fb 36628d6e-fb39-4392-ae80-1ad01fe94792 6b4928a5-b699-48b6-a200-ee306f725878 44a66a8d-0199-4e55-a062-423d90ca7379 b90f7628-d22d-4bdd-af5b-d0500552dec8 4efc0218-da56-4a1b-8aa9-50005f65087c 62832bcc-3b53-45bd-a739-ea1f9581796b c9cee1a5-0925-41a4-bb5f-c47516e540a9 432286fd-0bb9-4d93-a0ee-72fad5349292 75ce73a2-6dcf-4801-af74-79ce524e1e54

Kedua korban merupakan petugas Swadaya Air Masyarakat (SAM) yang pada saat kejadian hendak memperbaiki saluran air yang rusak.

Turut melakukan pencarian korban, personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Basarnas, aparatur Kecamatan Raya Kahean dan Nagori Durian Banggal.

Selain itu,  turut juga membantu dalam pencarian korban yaitu pihak keluarga korban dan Pengurus Jemaat GKPS Durian Banggal.

Satria Saragih, salah seorang anak korban dari Jelmin Saragih,menyampaikan apresiasi atas apa yang di lakukan Pemerintah dalam pencarian korban.

“Kami berharap apa yang di lakukan ini membuahkan hasil dan orang tua kami bisa di temuka,”ucap Satria.

Satria juga berharap kepada pihak pemerintah agar tetap meneruskan pencarian sampai batas maksimal. “Kalau boleh sampai orang tua kami di temukan,”katanya penuh harap.

Kepala Pelaksanan (Kalak) BPBD Simalungun melalui Sekretaris BPBD Manaor Silalahi terus melaporkan perkembangan kegiatan percarian korban.

Dalam laporannya itu, manaor juga menjelaskan bahwa, Pemkab Simalungun bersama TNI dan Polri, BPBD Provinsi, pihak kecamatan dan nagori, keluarga korban dan pengurus Jemaat GKPS Durian Banggal telah secara maksimal melaksanakan Pencarian hingga menjelang malam.

Apel Pagi Sebelum Melakukan Pencarian

“Mohon Perhatian kita semua agar dapat memahami kondisi ini. Kita satu tim, kita harus padu agar apa yg kita cari bisa cepat ditemukan,”ujar Manaor ketika memimpin apel sebelum melakukan pencarian korban.
Manaor juga meminta kepada tim gabungan pencarian korban untuk menghirdari pemberitaan-pemberitaan yang menyudutkan Pemkab Simalungun. “Kalau kita satu, mudah mudahan hasil kerja kita bisa maksimal,”pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Raya Kahean yang turut melakukan pencarian menekankan kepada tim agar tetap satu komando. “Hindari sikap yang dapat mengganggu kerja Operator alat berat,”tandasnya.

Kemudian,  Kapolsek juga menerangkan bahwa, ada beberapa bagian tebing yang berpotensi longsor jika ada getaran, sembari menghimbau warga yang menyaksikan agar menjauhdaerah yang berpotensi longsor susulan.

Selanjutnya, Kordinator Basarnas, Hisar Turnip menegaskan agar semua Tim jangan mau dirusak oleh isu-isu yang mengganggu ketenangan situasi dan kondisi saat ini. Pencarian harus dilaksanakan dengan tenang dan penuh konsentrasi.

Hisar menambahkan, ada beberapa kendala yang dihadapi yang membuat sulit untuk menemukan posisi korban dan minim informasi dari saksi yang melihat langsung korban.

“Jarak timbunan yang kita perkiraan sekitar 15 sampai 10 Meter ke bawah, sehingga sulit menemukan posisi korba. Di tambah kondisi yang berair menyebabkan bau yang tercium anjing pelacak cepat hilang,”jelasnya sembari mengatakan bahwa tim tetap berupaya bekerja secara maksimal agar korban cepat di temukan.

Sementara itu, Camat Raya Kahean Janopel Tanjung yang juga terus mengikuti perkembangan pencarian korba menyampaikan, mengawali pencarian korban, Pengurus Jemaat GKPS Durian Banggal melaksanakan Ibadah Singkat untuk memohon kepada Tuhan agar korban dapat segera ditemukan, dan tim pencarian juga mendapat perlindungan Tuhan.

Janopel mengatakan, pada hari Rabu dan Kamis kemarin, di tambah bantuan alat berat guna mempercepat pencarian. “Dan pada Jumat pagi ini di tambah kembali alat berat. Jadi ada 4 alat berat yang berkerja dalam mempercepat pencarian korban,”sebutnya.

Pencarian hari kelima ini dilakukan sampai pukul 12.00 wib, untuk Istirahat dan Sholat Jum’at, dilanjutkan kembali pada pukul 14.00 wib. Sejak pertama kali di lakukan pada hari Senin 16 Oktober 2023.

Loading

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
error6
fb-share-icon0
Tweet 20
fb-share-icon20

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *