Camat Huta Bayuraja Ferry Ris Donni Sinaga melakukan pertemuan dengan masyarakat yang terdampak akibat pelebaran jalan di rumah Gamot (kepala dusun) Muklis, Kamis 12/5/2022.

Hal itu dilakukan karena ada beberapa warga di Huta (dusun) 4 Tomuan Nagori Bahal Batu yang tidak setuju ada lahan dan tanaman mereka yang hilang akibat pelebaran jalan.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang terdampak rencana pelebaran jalan agar rela melepas sebagian lahannya untuk pelebaran badan jalan tanpa ganti rugi.

Dalam pertemuan itu Camat Huta Bayuraja dan Pangulu Bahal Batu yang turun langsung kelokasi terus melakukan edukasi kepada masyarakat yang masih bersikuku untuk mempertahankan haknya.

Camat Huta Bayuraja Edukasi Masyarakat Terdampak Pelebaran Jalan

IMG-20220512-WA0115
IMG-20220512-WA0109
IMG-20220512-WA0112
IMG-20220512-WA0113
IMG-20220512-WA0114
IMG-20220512-WA0111
IMG-20220512-WA0109
IMG-20220512-WA0110
IMG-20220512-WA0115 IMG-20220512-WA0109 IMG-20220512-WA0112 IMG-20220512-WA0113 IMG-20220512-WA0114 IMG-20220512-WA0111 IMG-20220512-WA0109 IMG-20220512-WA0110

Namun setelah melalui berbagai upaya dengan metode pendekatan kepada beberapa masyarakat yang awalnya tidak setuju akhirnya dapat menerima dengan senang hati dengan adanya pembangunan dan pelebaran jalan di Nagori (desa) mereka tanpa meminta ganti rugi tanaman.

Direncanakan pelebaran jalan tersebut dengan ukuran lebar 5 M dan pajang 1.100 meter serta bahu jalan 1 meter (kiri dan kanan badan jalan). Biaya yang akan digunakan untuk pelebaran jalan itu bersumber dari dana aspirasi Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Jonson Sinaga.

Loading