Keluarga besar Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun saat ini tengah dirundung duka mendalam atas meninggalnya Reynanda Primta Ginting (26), salah seorang staf institusi penegak hukum di wilayah Kabupaten Simalungun.

Alm Reynanda Primta Ginting merupakan salah satu calon jaksa yang akan dilantik dalam tahun 2025 ini, saat ini sebagai Staf Pidana Khusus di Kejari Simalungun. Alm Reynanda Primta Ginting meninggal dalam melaksanakan tugas kenegaraan. Dimana Alm hanyut di Sungai Asahan saat melaksanakan tugas.

Insiden memilukan tersebut terjadi dalam upaya penangkapan aparat desa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi dana desa tahun 2024. Sebagai bagian dari tim Pidsus, Reynanda menunjukkan keberanian dan dedikasi luar biasa dalam mengejar para saksi kunci hingga ke wilayah Kisaran.

Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Reynanda Primta Ginting, ketika mengikuti acara adat terhadap almarhum sebelum di kebumikan, berlangsung di Jambur Taras 212, Jln Namorih  Desa Lama Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu, (5/7/2025).

Bupati Simalungun Sampaikan Belasungkuwa Atas Meninggal Reynanda Primta Ginting

WhatsApp Image 2025-07-06 at 10.40.19 (2)
WhatsApp Image 2025-07-06 at 10.40.19
WhatsApp Image 2025-07-06 at 10.40.19 (1)
WhatsApp Image 2025-07-06 at 10.40.18
WhatsApp Image 2025-07-06 at 10.40.17
WhatsApp Image 2025-07-06 at 10.40.19 (2) WhatsApp Image 2025-07-06 at 10.40.19 WhatsApp Image 2025-07-06 at 10.40.19 (1) WhatsApp Image 2025-07-06 at 10.40.18 WhatsApp Image 2025-07-06 at 10.40.17

Disampaikan Bupati, atas nama Pemerintah Kabupaten Simalungun mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita yang sedalam dalam nya atas meninggalnya saudara Reynanda Primta Ginting.

“Bukan hanya keluarga yang kehilangan, akan tetapi masyarakat Kabupaten Simalungun juga merasakan kehilangan atas kepulangan almarhum ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa,”kata Bupati.

Bupati mengatakan, sosok pengorbanan dan perjuangan almarhum untuk bangsa ini diharapkan bisa menjadi teladan dan contoh bagi kita semua yang di tinggalkan.

Untuk itu kepada keluarga yang ditinggalkan, Bupati menyampaikan untuk tetap sabar serta mengikhlaskan kepergian almarhum. “Saya yakin semua keluarga pasti kuat dan tetaplah berserah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,”ujar Bupati.

Sementara itu, Riki Ginting, salah seorang perwakilan keluarga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Simalungun dan Pemerintah Kabupaten Simalungun atas kehadirannya dan menyampaikan kata penghiburan kepada keluarganya.

“Kami berharap dan percaya kepada bapak bisa memimpin Kabupaten Simalungun menjadi lebih baik dan bertindak tegas pada oknum oknum yang melanggar hukum terutama yang merugikan negara agar kiranya pengorbanan adik kami tidak sia sia,”ujar Riki.

Riki juga menyampaikan, atas nama keluarga meminta maaf kepada Bupati Simalungun dan juga masyarakat Kabupaten Simalungun. “Mungkin ada kata kata atau perbuatan salah almarhum adik saya selama bekerja disana, kami mengucapkan mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan adik kami ini,”ucapnya.(*)

Loading