Bupati Simalungun Hadiri Rakor Dalam Rangka Penyelamatan Keuangan Negara/Daerah di Prov. Sumut

Read Time:1 Minute, 25 Second

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Wakil Ketua DPRD Elias Barus, Sekda Esron Sinaga dan Kepala ATR/BPN Moren Naibaho, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka penyelamatan keuangan negara/daerah Provinsi Sumatera Utara (Prov. Sumut), Kamis (26/10/2023).

Rakor tersebut berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), yang juga di hadiri Pj Gubsu Hassanudin, Forkopimda Sumut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan para Bupati dan Walikota se-Sumut.

Bupati Simalungun Hadiri Rakor Dalam Rangka Penyelamatan Keuangan Negara/Daerah di Prov. Sumut

Tampak juga hadir dalam rakor tersebut, para pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/SKPD yang terkait program pencegahan korupsi terintegrasi se-Sumut.

Pj Gubsu, saat membuka Rakor tersebut menyampaikan, Pemprovsu, saat ini bekerja kerasa dalam upaya untuk mewujudkan good governance dan clear govenance.

Selanjutnya Pj Gubsu menyampaikan, ada beberapa hal yang juga menjadi perhatian Pemprovsu, diantaranya adalah sistem pemerintahan yang berbasis elektronik, literasi, Sakip, reformasi birokrasi, pencegahan dan penanggulangan penyakit paru menuju wilayah bebas korupsi dan menuju birokrasi bersih melayani.

Disamping itu, Pj Gubsu menyampaikan, menjadi perhatian Pemprovsu selanjutnya penurunan stanting, penanggulangan kemiskinan ekstrim, penyalahgunaan narkoba dan pengendalian inflasi.

“Untuk itu semua kami membutuhkan kerjasama dari seluruh stakeholder dan aparat khususnya KPK RI,” ujar Pj Gubsu.

Pj Gubsu berharap rakor ini dapat menghasilkan terobosan dan komitmen nyata dalam perbaikan tatakelola keuangan, sehingga bermanfaat banyak untuk kemajuan daerah.

Sebelumnya Bupati juga menghadiri pembukaan kegiatan Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi Roadshow Bus KPK 2023 di areal Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). KPK menyelenggarakan aksi kolaborasi yang bertajuk Roadshow Bus KPK 2023 “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” di 6 Provinsi di Sumatera.

Program ini merupakan serangkaian kegiatan pencegahan korupsi untuk meningkatkan partisipasi publik yang ditujukan kepada pelajar, guru, mahasiswa, dosen, Aparatur Sipil Negara (ASN), partai politik, komunitas, dan masyarakat umum.