Seminar Optimalisasi Langkah Pencegahan Stunting Melalui Konvergensi Kegiatan Lintas Sektor dan Lintas Program di Kabupaten Simalungun

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut menggelar seminar optimalisasi langkah pencegahan stunting melalui konvergensi kegiatan lintas sektor dan lintas program.

Seminar tersebut berlangsung di Balei Harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumut, di buka secara resmi oleh Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati H Zonny Waldi, Kamis (21/9/2023).

Seminar ini bertujuan antara lain untuk penajaman seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, pemerintahan desa menuju penerima manfaat dan berdampak pada penurunan stunting.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain penerima manfaat intervensi spesifik dan sensitif tepat rencana dan tepat sasaran.

Seminar Optimalisasi Langkah Pencegahan Stunting Melalui Konvergensi Kegiatan Lintas Sektor dan Lintas Program di Kabupaten Simalungun

IMG-20230921-WA0026
IMG-20230921-WA0029
IMG-20230921-WA0027
IMG-20230921-WA0028
IMG-20230921-WA0025
IMG-20230921-WA0024
IMG-20230921-WA0026 IMG-20230921-WA0029 IMG-20230921-WA0027 IMG-20230921-WA0028 IMG-20230921-WA0025 IMG-20230921-WA0024

Jumlah peserta yang mengikuti seminar ini sebanyak 134 orang berasal dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), instansi terkait, Depag, para Camat, Pangulu, Ka. Puskesmas, Korwil KB Kecamatan, Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM)  Lokasi Khusus (Lokus) Stunting.

Sebagai narasumber dalam seminar ini dari BKBN Sumut, Dinas PPKB Simalungun, Bapperida Simalungun, Dinas Kesehatan dan Dinas PMPN Simalungun.

Wakil Bupati Simalungun dalam sambutannya menyampaikan Stunting sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak dan memberikan kontribusi negatif dalam menciptakan generasi emas.

“Oleh karena itu pemerintah berkomitmen melakukan pencegahan dan penanggulangan Stunting ini, sehingga generasi emas yang diharapkan pemerintah dapat kita wujudkan,”kata Wakil Bupati.

Untuk penanganan Stunting, Wakil Bupati menyampaikan, tidak bisa hanya pemerintah saja, akan tetapi harus dilaksankan secara bersama-sama, kolaboratif termasuk pihak swasta.

Wakil Bupati berharap penanganan Stunting di Kabupaten Simalungun agar dilakukan secara terpadu, terencana, terarah, sehingga penanganan Stunting dapat terlaksana dengan baik dan tuntas.

“Mari kita memberikan perhatian berkelanjutan terhadap stunting ini, tidak hanya masalah gizinya tapi juga masalah lingkungan nya, dan sentuh keluarga- keluarga Stunting ini melalui pemanfaatan pekarangan rumahnya dengan tanaman-tanaman yang bermanfaat dan bergizi,”ajak wakil Bupati kepada peserta.

Loading

error6
fb-share-icon0
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *